it's my picture
Senin, 09 September 2013
Sekilas tentang Kalimantan Utara
Sumber : Kompasiana
Masalah geografis
Wilayah Provinsi Kaltara(Kalimantan Utara)mempunyai tingkat kepentingan geopolitik strategis dalam menjaga kedaulatan NKRI, khususnya pencegahan terjadinya kembali konflik politik dan hukum internasional dalam kasus Sipadan-Ligitan maupun Ambalat. Selain kepentingan geopolitik wilayah Provinsi Kaltara menunjukkan kecenderungan geoekonomi yang mengalami kondisi kemiskinan yang sangat tinggi sejak tahun 2003 sampai dengan 2007. Pada tahun 2008 sampai tahun 2010 terjadi penurunan tingkat kemiskinan yang sangat lambat dan berada dalam kondisi memprihatinkan. Posisi daerah kota/kabupaten dalam cakupan wilayah Provinsi Kaltara di perbatasan selalu mengalami tingkat kemiskinan yang lebih tinggi daripada tingkat kemiskinan nasional. Ini menunjukkan secara sosiologis lemahnya intervensi kebijakan maupun implementasi norma-norma hukum yang ada dalam melaksanakan amanat konstitusi untuk menjaga kedaulatan NKRI dan kesejahteraan sosial bagi warga negara di wilayah perbatasan.
*Pertanyaan: 1. Apa langkah pemerintah agar kasus pengklaiman dan pencurian pulau Sipadan-ligitan maupun ambalat tidak terulang lagi?Apa dengan penjagaan pengamanan yang lebih ketat atau apa ada cara lain? 2. Mengapa jika tingkat kemiskinan di daerah perbatasan kalimantan lebih tinggi daripada tingkat kemiskinan nasional padahal pada tahun 2008-2010 terjadi penurunan tingkat kemiskinan walaupun itu sedikit dan lambat? Apakah itu disebabkan oleh kurangnya lahan pekerjaan, atau banyak transmigran yang tidak bisa memanfaatkan lahan sekitar atau ada penyebab lain? 3. Apa tanggapan kalian tentang hal ini “Di kabupaten Nunukan,terdapat warga Indonesia yang mempunyai 1 rumah 2 negara maksudnya, daerah ruang tamu dan kamar tidur berada di wilayah Indonesia serta dapur dan kamar mandi berada di wilayah Malaysia tetapi televisi di ruang tamu menggunakan acara Malaysia. Mereka melakukan itu karena acara Indonesia lebih burek layarnya dan Malaysia punya layar yang bagus malah di perbatasan dipasang satelit besar semacam indovision”?Apakah kita tidak malu dalam hal ini yang rakyat di negara kita diberi kebebasan dan peralatan dari negara lain?Apakah solusi pemerintah dalam menanggapi hal ini? 4. Apa tanggapan kalian tentang hal ini “Di sebuah desa di kabupaten Nunukan, warga yang mayoritas petani menjual hasil taninya ke Malaysia karena lebih mahal, lebih cepat. Dan malah, mereka seenaknya keluar masuk wilayah perbatasan melalui sungai kecil tanpa diketahui tentara penjaga”?Apakah tentara yang menjaga itu memang tidak tahu tentang hal ini atau pura-pura tidak tahu? 5. Apa cara pemerintah dalam memberantas kejahatan negara seberang yang merugikan negara kita seperti pembalakan liar, penambangan tanpa izin, pencurian ikan, penyelundupan dan peredaran narkoba dan TKI? 6. Apa tanggapan kalian tentang masalah perebutan wilayah sabah oleh Malaysia dan Filipina?Apakah ada dampak bagi Indonesia?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar