My Experience

Menurutku, KTS tahun ini adalah paling buruk dan banyak penyesalan. Hal itu memang aku pantaskan karena banyak kejadian buruk menimpaku. Ketika itu, aku dan sebagian rombongan kelas 8~E dab 8D naik sebuah mobil yang dinamakan bemo di kotaku. Bemo itu menuju ke Desa Sendang Agung yang berada di lereng bukit. Di perjalanan, kami dalam bemo itu bercanda sehingga aku melakukan hal bodoh tetapi membuat orang di dalam bemo itu termahak dan tercengang atas hal itu. Hal bodoh yang aku lakukan adalah tanganku aku letakkan keluar jendela dengan mengayun-ayunkan layaknya kiri(pemberhentian dalam bemo). Tetapi kejadian itu membuat tanganku bengkak dan rasanya patah tulang karena tanganku harus kehantam mobil yang kira-kira berjalan 30 km/jam. Akibat itu aku dimarahi bu Endang yang menjadi wali kelasku dan harus diberi alkohol oleh petugas medis. Ya memang itu hal buruk sich tetapi ada yang lebih buruk lagi yang malah terjadi di tempat WBL. Setelah aku sampai di Sendang Agung, aku dan yang lain diberi pengarahan sebelum melakukan kegiatan pembatikan. Dalam kegiatan pembatikan kita diantarkan oleh seorang pemandu dan ditempatkan di sebuah rumah pengrajin dan diberi pengarahan dan semua tentang batik Sendang. Walau pemandangan di sekitar kelihatan cantik tetapi hatiku tidak tersentuh sedikitpun untuk belajar batik Sendang tersebut. Setelah beberapa lama, kegiatan pembatikan selesai, dan aku beserta teman sekelasku kembali kedalam aula. Di saat itu kelasku baru pertama yang selesai. Mungkin pemandunya bosen kali karena kelasku banyak yang gak perhatikan sehingga mengajak selesai kegiatan pembatikan. Dalam waktu itu aku dan teman-temanku menyempatkan luang untuk berfoto di alam sekitar. Setelah kegiatan pembatikan dan penutupan selesai kami melanjutkan kembali ke dalam bis untuk makan siang dan mendapat pengarahan sebelum masuk ke WBL. Setelah beberapa lama aku menunggu, akhirnya aku dan temanku masuk ke WBL. Di sana terdapat banyak wahana yang ingin aku cobain tetapi ketika keasyikan dengan teman makanya banyak wahana yang belum aku kunjungin dan aku cobain. Di WBL, aku mencoba wahana rumah sakit hantu, tagada, bumper car, dan sarang bajak laut. Aku kira di rumah sakit hantu itu seram dan akan membuat hatiku ciyut tetapi ternyata gak ada apa-apanya malah aku senang dan ingin coba lagi. Tagada adalah permainan yang banyak aku cobain tetapi membuat pantatku sakit dan ingin berak. Sarang bajak laut merupakan wahana paling menakutkan menurutku karena suara dan properti lebih mirip asli daripada rumah sakit hantu. Setelah itu aku coba bumper car, bumper car ini sangat mengasyikkan tetapi aku sulit mengendalikannya karena aku belum tau cara mengendarai mobil. Kira-kira itu hanya pengalaman yang dapat aku ceritakan. Pokoknya KTS tahun ini sangat aku benci dan aku ingin waktu aku putar untuk memperbaikinya. Seandainya aku bisa.