it's my picture
Rabu, 14 Agustus 2013
pembangunan monorel di surabaya?
Sumber: kereta-api.info
SURABAYA – Meski masih dalam tahap pre-market sounding, pembangunan mass rapid transportation (MRT) berupa monorel dan trem di Surabaya banyak diminati investor. Korea Selatan (Korsel) direncanakan akan mempresentasikan konsep investasinya pasca Lebaran ini. Dalam lelang investasi MRT itu, setiap investor harus memaparkan konsep infrastruktur monorel dan trem dengan sistem tiket.
Pemkot Surabaya berusaha mencari investor yang membangun monorel dan trem dengan spesifikasi seperti yang diinginkan pemkot. Namun, yang paling utama dalam hal itu adalah harga tiket yang ditawarkan. Sebab, pemkot berusaha mencapai kemampuan membayar dari warga Surabaya yang akan menggunakannya. Jika harga tiket yang ditawarkan semakin murah, hal itu menjadi pertimbangan yang cukup kuat untuk dipilih pemkot.
Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan mengatakan, Korea menjadi negara pertama yang paling siap memaparkan konsep monorel dan trem. Negara lain, lanjutnya, sebenarnya juga berminat menawar megaproyek transportasi masal tersebut. Dia mengatakan, negara seperti Amerika, Jepang, Prancis, dan Australia juga tertarik. “Tapi, mereka belum sesiap Korea. Untuk nama perusahaannya, belum bisa diumumkan” ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini masih dalam tahap pre-market sounding. “Waktu masih panjang. Pasti investor lain juga ada yang siap,” yakinnya.
Dalam pemaparan tersebut pemkot akan mempertimbangkan masalah teknologi dan harga tiket. Dia mengatakan, untuk teknologi diusahakan sesuai dengan aturan-aturan yang ada di Surabaya.
Adapun soal harga tiket tentu pemkot akan mencari yang murah. Sebab, pemkot harus menyubsidi selisih harga antara willingness to pay dan nilai yang membuat proyek tersebut feasible. “Inilah yang cukup penting. Kalau harga tiket makin murah, subsidi makin sedikit,” paparnya.
Dia mengatakan, setiap investor harus punya modal yang sangat kuat, sekaligus nama baik di perbankan dunia. “Jadi, sewaktu-waktu membutuhkan modal, mereka tidak kesulitan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Surabaya Sachiroel Alim mengatakan, dalam lelang MRT ini pemkot harus benar-benar jeli memilih investor. Jangan sampai pemkot salah pilih, karena MRT sangat dibutuhkan warga Surabaya. “Proyek besar harus teliti,’ ujarnya. (YAP/JP)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar